Wednesday, August 11, 2010

GAYA BAHASA & FUNGSINYA

METAFORA

Penggunaan kata-kata yang menerbitkan makna yang lain daripada makna tersurat atau disebut bahasa kiasan. Gabungan kata konkrit dan abstrak.

Fungsi : Bahasa bandingan untuk menggerakkan imaginasi pembaca.

Contoh : Bulan kini bukan lagi menara kasih jernih

terbenam di kaki hari.


IRONI

Gaya bahasa sindiran yang menyatakan sesuatu tetapi mempunyai makna yang lain.(satu-satu yang berlainan dengan realiti atau pertentangan dengan sebenarnya)

Fungsi : Untuk menggerakkan imaginasi pembaca.

Contoh : kadangkala ada akhir tak ada mula


PARADOKS

Gaya bahasa yang bertentangan kata-kata dalam ayat. Suasana / keadaan yang berlawanan.

Fungsi : Memperlihatkan satu keadaan atau suasana yang berlawanan.

Contoh : buruk dalam cantik

pahit dalam ubat


HIPERBOLA

Pernyataan yang dibuat secara berlebih-lebihan dalam usaha menekankan sesuatu pandangan, idea atau peristiwa.

Fungsi : Untuk memukau pembaca

Contoh : atau cakap-cakap gunung. Isinya lembah sampah


ALUSI

Kiasan / menyindir / merujuk kepada sesuatu secara tidak langsung

Fungsi : Untuk menggerakkan imaginasi pembaca.


ONOMATOPOEIA

Pembentukan kata yang meniru bunyi asal sesuatu atau perbuatan.

Fungsi : menimbulkan irama untuk mengindahkan pendengaran

Contoh : angin menderu ru ru ru


RIMA

Skema bunyi pada akhir baris dalam rangkap

Fungsi : Menimbulkan keindahan irama

Contoh : Aku telah dihimpit bising peradaban - a

kasih dan cinta manusia - b

yang luput - c

ketika kau tetap abadi menatap alam - d

menyaksi kejadian serba takjub - e

sepi namun sentosa - b

bahagia sekalipun purba. - b


RITMA / IRAMA

Alunan lembut dan keras bunyi yang berulang secara teratur, imbangan kata dalam baris, dan panjang pendek baris sebuah sajak. Keharmonian bunyi dan susunan kata dalam karya puisi. Rentak / ragam / tingkah.

Fungsi : Menimbulkan keindahan irama


ANAFORA

Perulangan perkataan di awal baris yang sejajar / berturutan

Fungsi : Menimbulkan kesan penegasan maksud / menimbulkan keindahan irama

Contoh : betapa rumitnya

betapa seksanya dia menunda usia


EPIFORA

Perulangan perkataan di akhir baris yang sejajar / berturutan

Fungsi : Menimbulkan kesan penegasan maksud / menimbulkan keindahan irama

Contoh : menggoda hati tergugah

mengusik hati tergugah


INVERSI

Pembalikan kata / ayat / rangkaikata

Fungsi : Untuk menimbulkan kelainan penyebutan / pengucapan bunyi

Contoh : gelisah hidupku (sepatutnya: hidupku gelisah)

samar waktu (sepatutnya: waktu samar)


ASONANSI

Perulangan bunyi vokal dalam sesuatu baris sajak.

Fungsi : Untuk menimbulkan kemerduan bunyi / kelembutan bunyi / keindahan bunyi

Contoh : hamparan kasihku (perulangan bunyi vokal [a])


ALITERASI

Perulangan bunyi konsonan dalam sesuatu baris sajak.

Fungsi : Untuk menimbulkan kemerduan bunyi / kelembutan bunyi / keindahan bunyi

Contoh : kuletakkan di langkah setiamu (perulangan bunyi konsonan [k])


SIMILE

Membandingkan sesuatu keadaan, suasana atau benda lain. Setiap benda perbandingannya diikuti oleh kata-kata: seperti, bak, bagai, laksana, umpama.

Fungsi : Menimbulkan kesan penegasan maksud / menimbulkan keindahan irama

Contoh : kurun serigala menerkam mangsa seperti di Sahara Afrika

bulan yang kupandangi bagai ketuaan ditelan waktu.


PERSONIFIKASI

Pemberian sifat manusia pada binatang, tumbuhan atau benda bukan hidup

Fungsi : Menggerakkan imaginasi pembaca

Contoh : menyentak celaru kehidupan yang kupapah

menggaru di paru-paru


CITRA

Gambaran, lukisan, arca, atau imej.

Fungsi : Untuk memberikan gambaran tertentu

Contoh : warga petani (Penyair menyifatkan petani sebagai sekelompok warga sebuah negara)


PERLAMBANGAN

Simbol yang membawa makna tertentu

Fungsi : Untuk menegaskan maksud

Contoh : kubaling jauh-jauh kunci di mataku.


PERULANGAN (Terdapat beberapa jenis perulangan yang terdapat dalam sajak)


Perulangan bunyi vokal dalam sesuatu baris sajak. (Asonansi)


Perulangan bunyi konsonan dalam sesuatu baris sajak. (Aliterasi)


Perulangan perkataan/kata di awal baris yang sejajar / berturutan (Anafora)

Contoh : aku berlatih menangkis angin

aku berlatih memunggah awan


Perulangan frasa dalam baris yang sama / sejajar / berurutan

Fungsi : Menimbulkan keindahan irama dan bunyi / Menegaskan maksud

Contoh : aku berlatih menangkis angin

aku berlatih memunggah awan


Perulangan perkataan/kata di akhir baris yang sejajar / berturutan (Epifora)

Contoh : menggoda hati tergugah

mengusik hati tergugah


Perulangan perkataan/kata di tengah baris

Fungsi : Menimbulkan keindahan irama dan bunyi / Menegaskan maksud

Contoh : menggoda hati tergugah

mengusik hati tergugah


Perulangan perkataan/kata dalam baris yang sama

Fungsi : Menimbulkan keindahan irama dan bunyi / Menegaskan maksud

Contoh : aku pun terbang setelah hinggap, dan terbang lagi. Begitulah.


Perulangan kata di awal baris pertama rangkap

Fungsi : Menimbulkan keindahan irama dan bunyi / Menegaskan maksud

Contoh : Perkataan ‘Dalam’ di awal rangkap 1,2,3,4,5, dan 6 dalam sajak www.sibermerdeka.com.my


Perulangan kata di akhir baris pertama rangkap

Fungsi : Menimbulkan keindahan irama dan bunyi / Menegaskan maksud

Contoh : Perkataan ‘diriku’ di akhir rangkap 1,2,3,4,5, dan 6 dalam sajak www.sibermerdeka.com.my

11 comments: